This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 18 Februari 2016

AKU BAIK-BAIK SAJA

Aku terbias menikmati luka,membiarkanya menggerogoti hati.
Tertawa adalah caraku sembunyikan air mata 😂
Ku biarkan dunia menyangka Aku baik-baik saja.
Kubiarkan semesta menutup rasa lelah yg tersimpan di dalam Dada
Dan Tertawa adalah caranya,menunjukan rasa cintanya.
Dan did but dunia menyangka hanya dia yg mencintaimu begitu dalamnya.
Dia buat semua orang percaya bahwa hanya dialah yg mengerti dirimu sebenarnya.
Tanpa pernah dia sadari bahwa ada Aku,Yang jauh lebih mencintaimu.
Yang jauh lebih memahamimu...
Tertawa adalah caramu menyakitiku.
Karena dengan tawa itu Aku semakin sadar.
Bahwa Aku semakin terperosok me dalam masalah Yang begitu besar
Tertawa adalah caramu menyudutkanku.
Karena dengan tawa itu  Aku tau... kau hanya Tertawa selebar itu  untuknya.
Tanpa bisa aku mengartikan tawamu kepadanya yang terlalu abstrak.
Apakah itu bahasa cinta???

Dan dengan hati kembali tersayat luka 😔
Mata kembali basah oleh aitmata 😭
Aku memilih kembali menikmati rasa sakit sambil menebar tawa
Lalu dunia kembali menyangka bahwa AKU BAIK-BAIK SAJA 😂

Share:

Senin, 15 Februari 2016

RAMAINYA ACARA SLAMATAN ULANG TAHUN SALAH SATU REMAJA DI DESA KARANG PENCIL

       Antusiasnya putra putri remaja  karang pencil saat menghadiri acara slamatan  salah satu remaja yang berulang tahun.
       Di desa Sidobunder tepatnya di dukuh karang pencil Rt08/02,setiap ada remaja/anak-anak  yang bertambah usianya,akan diadakan acara yg namanya slamatan(among-among). Acara slamatan antara para remaja dg anak-anak sedikit berbeda. Slamatan para remaja seringkali diadakan lebih terbuka dan diadakan di rumah masing-masing.Sedangkan acara slamatan anak-anak lebih sedikit formal/tertutup.
       Acara slamatan tersebut selalu diadakan setiap tahunya oleh keluarga yang merayakan sesuai dg kemampuan masing-masing.Ada yang diadakan di rumah masing-masing dan ada juga yang di adakan di  mushola setempat.Acara slamatan ini seringkali di adakan pada malam hari setelah selesai solat isya.
       Acara slamatan seperti ini selalu di tunggu-tunggu dan di sambut dengan baik oleh remaja karang pencil. Karena acara ini sangat menguntungkan dan menyenangkan. Selain bertemu banyak teman-teman yang lain para remaja juga dapat mempereratkan tali silaturahmi antar sesama.
       Acara slamatan ini di awali dengan adanya doa pembuka,dan kemudian dilanjutkan dengan makan nasi kuning atau nasi uduk bersama dalam satu nampan,sesuai dengan apa yang telah di hidangkan oleh keluarga yang mengadakan acara slamatan tersebut.Dan setelah acara makan bersama selesai kemudian  di akhiri dengan berjabat tangan memberikan ucapan selamat kepada remaja yang mengadakan acara slamatan.(Tuti febriani)

Share:

Sabtu, 30 Januari 2016

DONT TRUST TOO MUCH,DONT LOVE TOO MUCH,DONT HOPE TOO MUCH,BECAUSE THAT "TOO MUCH" CAN HURT YOU SO MUCH

Pernahkah kamu berharap pada seseorang???
Kamu berharap kebaikanya,kehadiranya,perhatianya,kasihsayangnya,tapi....Seringkah kamu dikecewakanya,menangis karenanya dan disakiti olehnya?
Lalu pantaskah kamu masih berharap kepadanya? Ataukah dalam kecewa,dalam tangis dan dalam sakit itu,adakah kebahagiaan yg kamu dapatkan?
APakah dengan kecewamu dia berubah menjadi baik? APakah dengan tangismu dia akan hadir? Ataukah dg perasaan sakit hatimu,dia akan menyayangimu?
Mungkin jawabanya "TIDAK"
Jadi... Bukankah ini saatnya untuk kamu pergi?
Setidaknya pergilah dari rasa kecewa itu.
Menjauhlah untuk membahagiakan hatimu
Sulitkah itu bagimu? Jika "YA"
Pikirkanlah betapa dia tidak pernah mengharapkanmu,memperdulikanmu,memikirkanmu.
Tanpa kamu sadari,kamu telah hanyut dalam harapan,impian dan angan kosongmu.
Sedikit kata darinya,sudah membuat kamu merasa diperhatikan.
Sedikit senyum darinya sudah membuat kamu pikir dia perduli.
Sedikit kabar darinya sudah membuat kamu terlena,tak beranjak. "YA"
Semua yg sedikit itu saja sudah membuat kamu bahagia.
Yang sedikit bahkan semu,sudah membuat kamu bertahan.
Untuk apa???
Untuk sesuatu yang KOSONG,tak pernah dia pikirkan,bukan apa-apa untuknya.DIA TIDAK TAHU DAN TAK AKAN PERNAH PERDULI.
Dan esok,lusa,detik ini ataupun detik yg akan datang,kamu akan kecewa,menangis dan sakit hati lagi.Tidakkah semua itu CUKUP???
Saatnya kamu melangkah,mendaki terjalnya kehidupan yang engalir bagai sungai.
Jan an bertahan untuk harapan yg tidak pernah ada
Jangan menunggu hembus angin yang tlah lalu.
Jangan sampai kamu terbangun dalam keadaan remuk.
Selagi kamu masih bisa berdiri.
Selagi air matamu belum habis
Selagi hatimu belum bernana.
Biarlah sakitnya terasa hari ini,esok luka itu akan mengering.
Biarlah dia menjadi kenanganmu tapi dia tak lagi menghancurkanmu.
Bahkan ketika kamu pergi, Dia tidak akan menangisimu.
Mungkin dia tidak menyadarinya.Karna kamu bukanlah apa yang di harapkanya.
Kamu bukan yang di pikirkanya.
Kamu bukan apa-apa baginya.
Jangan pernah menoleh lagi untuknya.
Jika hari ini kamu sadar siapa dia,besok,tahun depan,aau bahkan 10 tahun lagi,dia akan menjadi orang yang sama.
Yang tak pernah memperdulikanmu.
Yang hanya memberimu sedikit kata,sedikit senyum.
Yang akan menumpahkan airmatamu.
Menggoreskan rasa kecewa,dan melukis luka di hatimu.
Maka PERGILAH....
Biarkan hari ini adalah akhir dari rasa kecewamu.
Biarkanlah airmatamu menetes sederasnya.
San biarlah rasa sakit itu menghujam dalam,tapi itu yang TERAHIR untuknya. Itu yg TERAHIR
Ingat!!!
Tuhan tidak menciptakan satu orang saja di dunia ini.
Bukalah hatimu.
Diluar sana masih banyak yang membutuhkanmu.
Cukuplah dirimu untuk mereka yang siap menerima cintamu.
Yang lebih menghargai cintamu. 😉

Share:

Selasa, 26 Januari 2016

FRIENDS IS EVERYTHING
Kamu adalah cahayaku
kamu adalah kekuatanku
kamu adalah bahagiaku
kamu adalah senyumku
kamu adalah tangisku
kamu adalah segalanya buatku :)

Siapa kamu.....
Kamu yg slalau memngingatkanku
Kamu yg slalu melukis senyum diwajahku
kamu yg slalu membuat aku rindu
YA kamu adalah segalanya buatku...

Siapan KAMU........
Kamu adalah "SAHABATKU"
Share:

Rabu, 20 Januari 2016

BERDOA DAN BERSYUKUR INSHA ALLAH KAMU AKAN BAHAGIA

Hai sahabat...☺ masihkah kalian bersedih hari ini???
Berhentilah bersedih buatlah hidupmu bahagia,jangan biarkan kesedihan terus merajaimu.Ingatlah tiada kesedihan yg berkepanjangan begitupun sebaliknya tak akan ada kebahagiaan terus"san.Keduanya pasti selalu bergantian karena pada sebenarnya kesedihan dan kebahagiaan itu slalu berdampingan.Yang lalu biarlah berlalu dan arungi masa depan.Bukankah hidup itu tdk harus selamanya menengok ke belakang?ataupun hanya duduk diam menunggu keajaiban datang? Hidup tidak semudah itu kawan...Ada saatnya kita harus melangkah kedepan,berpacu dengan badai topan dan berlatih dari pengalaman.Hidup ini adalah milik Tuhan kita yg jalankan dan Tuhan yg tentukan.Jangan pusingkan hidup kalian dg masalah" kalian.Kalian hanya perlu BERDOA BERUSAHA DAN JANGAN LUPA BERSYUKUR.Insha Allah kalian hidup kalian akan dipenuhi kebahagiaan.
Selamat berbahagia....☺

Share:

Rabu, 13 Januari 2016

TERSENYUM ADALAH 1 DARI SERIBU CARA UNTUK MEMBUAT HIDUPMU BAHAGIA

Semua orang pasti setiap hari tersenyum,entah itu senyum bahagia/pun senyum karna bersedih.Tapi percayalah semua orang pasti ingin tersenyum karna cemberut/bersedih itu jelek tau!!!
Nahhh banyak alasan yang bisa buat hidup kita itu bahagia,salah satunya main bareng sahabat/temen,meluangkan kumpul bareng keluarga,makan bareng hunting bareng dll.
Jangan persulit hidup kalian dg masalah-masalah kalian guys.Nikmatilah karna hidup itu pilihan.Kalau kalian lebih memilih utk bersedih kalianpun akn bersedih terus"an.begitupun sebaliknya.
So...syukuri apa yg kalian rasakan  hari ini karna apa yg kalian rasakan hari ini belum tentu orang lain merasakanya. Yg jelas dalam keadaan apapun kalian hari ini entah banyak masalah/pun tidak,jangan lupa utk tetap bersyukur dan KETIKA KALIAN BERSEDIH BERBALIKLAH PADA ALLAH,KETIKA KALIAN BAHAGIA JUGA BERBALIKLAH PADA ALLAH.Karna pada sesungguhnya dibalik kesedihan pasti suatu saat akan datang suatu kebahagiaan,yg belum pernah kalian sadari.Bersabarlah dan jangan lupa tetap TERSENYUM😊

Share:

Selasa, 12 Januari 2016

HIJAB MENURUT AL-QUR'AN DAN HADIS

HIJAB dalam AL-QURAN dan HADIS

Menjaga kehormatan dan harga diri manusia khususnya kehormatan wanita adalah suatu asas yang telah diterima dalam agama Islam serta dalam seluruh aturan-aturan dan hukum-hukumnya. Dan masalah hijab adalah merupakan salah satu dari perkara tersebut. Al-Quran Karim telah menjelaskan berbagai topik hijab dalam berbagai bentuk, gambaran, dan ibarat yang berbeda-beda. Oleh karena itu, hijab dipandang sebagai suatu kewajiban dalam agama islam dan apabila seseorang mengingkarinya maka dia telah mengingkari satu hukum yang telah diwajibkan dalam agama dan mengingkari kewajiban agama berarti terjerumus di dalam kekafiran. Perlu diketahui bahwa tidak perlu semua aturan-aturan Islam itu dibahas dalam Al-Quran, karena Al-Quran Al-Karim adalah sebuah aturan pokok yang hanya memberikan pembahasan secara global dan masalah-masalah detailnya diserahkan kepada mufassir Al-Quran, yakni Rasulullah SAW  dan para awliya  di mana mereka mengambil sumber dari wahyu Tuhan, di sisi lain juga kebanyakan hukum-hukum tidak dibahas secara detail dalam Al-Quran, akan tetapi dibahas dengan terang dan jelas di dalam fiqih islam. Adapun masalah hijab terdapat beberapa ayat yang dijelaskan dengan detail di dalam Al-Quran, oleh karena itu sebagian orang yang tidak memiliki informasi tentang hijab, mereka menciptakan suatu keraguan dan kesangsian di dalam pikiran wanita sehingga menanyakan “Memangnya hijab juga terdapat dalam Al-Quran?” pertanyaan ini  sampai kapanpun tidak akan pernah tepat, sebab Al-Quran dengan jelas telah membahas topik tentang hijab dan setiap orang yang mengakui dirinya muslim, maka dia tidak boleh mengingkari masalah hijab dalam islam.
Sekarang kita tunjukkan sebagian dari ayat-ayat suci Al-Quran mengenai hijab berikut ini: (Qullilmu’minaati yaghdhudhna min abshaarihinna wa yahpadzna puruujahunna walaa yubdiina ziinatahunna illaa maa dzhara minhaa walyadhribna bikhumurihinna ‘alaa juyuubihinna walaa yubdiina ziinatahunna illaa libu’uulatihinna …) Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka dan ….(QS. An-Nur : 31)
Ayat di atas adalah ayat pertama yang menjelaskan tentang pandangan yang membangkitkan syahwat, dan lelaki serta perempuan dianjurkan untuk menahan pandangannya, sebab pandangan yang tercemari oleh syahwat pada lawan jenis merupakan langkah untuk melakukan dosa dan kerusakan karena itu akar dosa ini harus disingkirkan. Dan telah di jelaskan pula dengan transparan bahwa  memandang aurat orang lain (lelaki, perempuan, muhrim dan non muhrim) adalah dilarang. Topik lain yang perlu diperhatikan pada ayat ini adalah kewajiban menutup leher, dada dan seputar anggota badan wanita yang kebanyakan di jadikan pusat perhatian oleh lawan jenis, demikian juga dalam ayat ini menunjukkan bahwa adanya larangan berhias dan berdandan untuk yang non muhrim, kecuali apa yang telah nampak darinya, dan sambungan dari ayat sebelumnya, dengan jelas telah melarang secara mutlak untuk tidak menunjukkan dan mempertontonkan keindahan diri kepada yang non muhrim, dan kalimat itu adalah; walaa yadhribna biarjulihinna …; yaitu Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan (seperti khalkhal yang di pakai oleh wanita-wanita arab); bahkan badan sampai pergelangan tangan dan juga kaki harus ditutup. Disamping itu ayat ini telah menjelaskan tentang falsafah hijab dan kehormatan menahan pandangan yang di antaranya adalah menghindari terjadinya kesalahan dan kerusakan.
Ayat ke dua yang membahas tentang kewajiban menutup tubuh adalah ayat 59 surah Al-Ahzab yang berbunyi: ”Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin,”Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak di ganggu.”
Dalam kitab Lisânul Arabi di katakan: Jilbab, yaitu lebih besar dari kerudung dan lebih kecil dari jubah, yang dengan wasilah ini wanita menutupi kepala dan dadanya. Oleh karena itu kata “Jilbâb” dalam surah Al-Ahzab di atas dan kata “Khumur” dalam surah An-Nur dengan jelas menekankan mengenai kewajiban menutup tubuh bagi wanita terhadap non mahramnya. Biasanya “Khumur” menunjukkan pada kewajiban menutup kepala dan dada serta leher dengan sesuatu yang menyerupai kerudung, akan tetapi “Julbaab” adalah sebuah pakaian yang lebih panjang dari kerudung di mana seluruh tubuh tertutupi olehnya; yaitu sesuatu yang menyerupai jubah dan biasanya dipakai oleh wanita-wanita arab.
Hijab adalah wajib bagi semua wanita, dan wanita-wanita yang bertalian dan bersangkutan  dengan kepemimpinan umat harus lebih berhati-hati, sebab mereka akan menjadi tokoh atau panutan terhadap wanita-wanita lain. Dengan demikian baik dalam berbicara, berhadapan dan bertemu dengan masyarakat serta aktivitas lainnya, menjaga hijab sangatlah dianjurkan karena mereka dalam hal ini sangatlah peka dan sensitif. Dari sudut pandang yang lain, kali ini Al-Quran menjadikan istri-istri Nabi sebagai acuan, dan berkata: (Yaa nisaa’annabii lastunna kaahadin minannisaa’i inittaqaitunna falaa takhdha’na bil qauli fayathma’a aladzi fi qalbihi maradhun wa qulna qawlan ma’ruufan). “Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik.” (QS.Al-Ahzab : 32)
Ayat di atas adalah menegaskan tentang bagaimana menghindari terjadinya dosa dan fitnah dan wanita-wanita diharuskan memiliki batas di dalam berbicara dengan yang non  muhrimnya, sebagaimana di dalamnya tidak terlihat berbagai bentuk godaan dan rangsangan sehingga dapat menimbulkan fitnah. Demikan juga mengenai istri-istri Nabi saw dikatakan: (Wa qarna buyuutikunna walaa tabarrajna tabarruja aljahiliyyati al uula). Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu. (QS.Al-Ahzab : 33) Dan juga ayat 53 dalam surah yang sama diketahui sebagai pelengkap tentang kebagaimanaan wanita-wanita menjaga hijabnya dalam bersosialisasi dan mengatakan:( Wa idzaa saaltumuhunna mataa’aan fas aluhunnna min waraai hijaabin dzalikum athharu liquluubikum wa quluubihinna …. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. (Cara) yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. (QS. Al-Ahzab : 53)
Ketika kita mencermati muatan ayat tersebut di atas, maka sangatlah jelas bahwa hijab adalah menghindari dari terjadinya dosa dan fitnah, dan kesemuanya ini telah ditekankan pada hijab dan penutup tubuh wanita untuk kebersihan dan keselamatan masyarakat. Masih terdapat banyak poin-poin tentang hijab dari ayat yang lain dalam Al-Quran yang dikarenakan pembahasannya akan dialihkan ke topik yang lain maka kami tidak memberikan penjelasannya.

Hijab dalam Hadis-Hadis dan Budaya Ahli Bait         
Adapun Al-Quran yang merupakan Tsaql Akbar dan juga amanat besar ilahi, menjelaskan bahwa penutup atau hijab wanita adalah merupakan satu tugas dan tanggung jawab, dan juga di dalam hadis-hadis ahli bait yang dikenal sebagai  Tsaql Ashgar dan tafsir Quran menjelaskan tentang hijab. Efaf atau penutup bagi wanita secara detail yang sebahagian dari hadis tersebut dapat kita tunjukkan sebagai berikut: Imam Ali kw berkata dalam suratnya kepada anaknya Sayyidina Hasan; wakfuf  ‘alaihinna min absharihinna bihijaabika iyyahunna fainna syiddata alhijaabi abqaa ‘alaihinna … Wanita-wanita yang menutup wajahnya sehingga matanya tidak tertuju pada yang non muhrim (dan mata non muhrim tidak tertuju kepadanya) di sebabkan wanita-wanita yang ketat dalam berhijab akan lebih terjaga dari segala gangguan, dan ketika mereka keluar rumah tidak lebih buruk dari orang-orang non muhrim dan membawa orang lain yang tidak dapat di percaya kedalam rumahnya.(Bihar al-Anwar, Jilid 100).  
Imam Ali dalam perkataan nuraninya, di samping beliau menegaskan tentang hijab, juga menjelaskan dengan aspek khusus filsafat dan penyebab dari hijab tersebut yang juga melingkupi kekekalan, daya tahan dan pemeliharaan wanita dalam sorotan hijabnya dan juga mengisyaratkan topik dan tema  penting yang lain yaitu tidak memasukkan orang-orang yang tidak dapat dipercaya ke dalam rumah, dan juga tidak seharusnya teman-teman dan keluarga yang non muhrim banyak lalu lalang atau bolak balik di dalam rumah, demikian pula wanita terlarang baginya untuk lalu lalang di tengah  masyarakat tanpa memakai hijab.
Dalam hadis-hadis mengenai akhir zaman telah di ingatkan, di antaranya tentang wanita-wanita yang berbuat dosa dan fitnah dan telah menjadi cercaan adalah mereka yang hadir di tengah-tengah lelaki untuk menjual diri dan tanpa memakai hijab. 
Rasulullah SAW megabarkan bahwa azab bagi wanita-wanita yang berhijab buruk adalah demikian: Shinfaani min ummatii min ahlinnaari lam arahumaa … wa nisaa’an kaasiyaatun ‘aariyaatun…; Pada malam mikraj Saya menyaksikan dua kelompok dari penghuni neraka yang sebelumnya saya tidak pernah melihat serupa ini, dalam siksaan saya melihat, sejumlah wanita-wanita yang memakai pakaian-pakaian tipis dan menampakkan tubuh (setengah telanjang) dengan wajah-wajah yang tidak tertutupi, mereka ini tidak akan memasuki surga dan tidak akan sampai kepadanya bau surga padahal bau wangi surga tersebut dapat tercium keharumannya dalam jarak yang sangat jauh dan panjang.(Atsaar as-Shadiqiin, Jilid 3)
Azab Bagi Yang Berhijab Buruk             
Imam Ali kw berkata: Saya menemui Rasulullah SAW, dan saya melihat beliau dalam keadaan menangis, saya menanyakan penyebab beliau menangis. Rasulullah SAW berkata: Dalam malam mikraj, saya melihat sejumlah wanita-wanita dari umat saya  sedang dalam azab yang sangat dahsyat. Salah satu dari mereka seorang wanita yang rambut kepalanya digantung dan dia adalah wanita yang tidak menutup rambutnya di depan non muhrim, demikian pula saya melihat seorang wanita yang memakan daging dirinya sendiri dan dia adalah wanita yang berhias dan mempercantik dirinya untuk orang lain. (Wasail, Jilid 14)
Wanita-Wanita di Akhir Zaman
Sangat disayangkan bahwa salah satu dari tanda-tanda akhir zaman yang telah banyak di jelaskan dalam hadis-hadis adalah perihal keadaan menyedihkan wanita-wanita berhijab buruk pada zaman itu. Wanita-wanita dalam zaman itu, hadir di tengah-tengah masyarakat dalam suatu bentuk yang buruk, memolekkan dan mempercantik dirinya bukan untuk suaminya, dan memakai pakaian-pakaian yang setengah telanjang dan menampakkan tubuhnya.
Rasulullah SAW berkata: Halaaku nisaai ummatii filahmaraini adzdszahabu watstsayaaburriqaaqi. Terdapat dua penyebab yang menghancurkan umat saya, yang pertama adalah emas (perhiasan-perhiasan) dan yang ke dua adalah pakaian-pakaian tipis dan menampakkan tubuh. (Arsyaadu al-Quluub, Jilid 1). Berdasarkan inilah membuat wanita-wanita berhijab buruk dan bahkan lebih buruk lagi dari mereka yang tidak berhijab, hal ini mengisyaratkan tentang kebenaran-kebenaran dari kerusakan dan kebinasaan yang merupakan tanda-tanda akhir zaman dan juga kita lihat bahwa ketidakmaluan para wanita yang mempermainkan seorang lelaki, hal inilah yang menjadi sumber kekhawatiran Rasul Akram SAW dan sangat disayangkan bahwa sebagian dari wanita-wanita muslim yang terjun dan aktif ke dalam masyarakat, mereka selangkah lebih maju dari wanita-wanita barat dengan wajah yang dihias kental dan tebal serta berpakaian ringan dan sembrono, padahal mereka ini lebih merusak dan membinasakan dari pada wanita-wanita barat yang non hijab, dan hal ini adalah masalah yang sangat besar. Seorang wanita yang menyatakan dirinya muslim seharusnya dia tidak menodai dan menyakiti hati Rasulullah SAW dan jantung Imam ‘Ashr. Apakah memang tidak boleh seorang wanita muslim meneladani dan menokohkan Sayyidah Zahra dan Sayyidah Zaenab? Apakah dahulu beliau-beliau ini hijab dan pakainnya adalah demikian? Sayyidah Zaenab kubra dalam majelis Yazid di samping beliau menyatakan protesnya terhadap Yazid, beliau juga mengisyaratkan masalah hijab dan beliau berkata pada Yazid: Bagaimana prinsip kamu terhadap tirai kesucian sehingga kamu dapat terjaga dan terpelihara dari para non muhrim dan bagaimana pula  prinsip kamu mengarak para keluarga Rasulullah SAW dari kota ke kota sehingga setiap non muhrim menengok ke arah wajah-wajah mereka?
Aminal’adli yabnaththulaqaa’a takhdiruka haraairaka wa imaaaka wa sawquka banaati rasulillahi saw sabaayaa qad hatakta sutuurahunna wa abdaita wujuuhahunna, Wahai Yazid! Apakah ini berarti adil bahwa para wanita dan para kanizmu kamu tunjukkan dibalik tirai sementara putri-putri Rasulullah SAW kamu arak ke berbagai kota dan kamu jadikan mereka tawanan dan tirai hijab mereka kamu koyak, melepaskan cadar-cadar mereka dari wajahnya?!(Hayaatu al-Imam Husain, Khotbah Hadhrat Zaenab di Syam)
Penegasan Rasulullah SAW Tentang Hijab
Rasulullah SAW selain menyarankan secara tegas terhadap pentingnya menghindari berhijab buruk, beliau juga memperhatikan dalam tingkatan  amal, Ummu Salamah salah satu dari istri-istri Rasulullah SAW mengatakan: Saya dan Maemunah istri yang lain dari Rasulullah SAW setelah sampai kepada kami tentang perintah berhijab, kami menemui Rasulullah SAW yang ketika itu pula anak dari Ummu Maktum (yang matanya buta) memasuki ruangan kami, Rasulullah SAW berkata: Ihtajibaa; tutuplah diri-diri kalian. Saya mengatakan: Wahai Rasulullah! Dia adalah buta (dia tidak akan melihat kami). Beliau berkata: Afa’umyaa wa in antuma? Apakah kalian juga buta (dan kalian tidak melihat dia)? Jadi telah jelas bahwa menjaga hijab dan tidak melihat, tidak terbatas dan terkhusus pada lelaki saja bahkan wanita juga harus menjaga mata dan tubuhnya di hadapan lelaki. (Diterjemahkan oleh Ummu Jausyan….,Bersambung)
Share:

guru jiraiya

neiji hyuga

animasi beregerak naruto
gambar

kota asal pengunjung

Total Tayangan Halaman

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support